Minggu, 23 Februari 2020

**Fitrah đź’• Seksualitas**
Game Level 11
H-3


Bismillahirrohmaanirrohiim…


Peran Orang Tua dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas

Assalamu’alaikum wrwb…
Malam ini diskusi hari ketiga tentang “Peran Orang Tua dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas” oleh kelompok 4. Berikut adalah resume nya:
A.    Definisi Fitrah
Fitrah berasal dari kata Arab ”F-T-R” yang artinya membuka atau menguak (Wikipedia). Fitrah setiap manuasia akan mampu berkembang pada keadaan yang lebih baik, tanpa memandang lingkungan individua atau sosialnya. Karena pada hakekatnya, setiap manusi abercita-cita untuk mencapai kesempurnaan diri sesuai dengna sifat kelembutan dan kecerdasan intelektualnya.
B.     Definisi Sek, Seksualitas, Fitrah Seksualitas
1.      Seks adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin (PKBI DIY)
2.      Seksual adalah aktifitas seks yang juga melibatkan organ tubuh lain baik fisik maupun non fisik (www.iac.or.id)
3.      Seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas yaitu dimensi biologis, sosial, psikologis dan kultural.  
a.      Seksualitas dari dimensi biologis berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin, termasuk menjaga kesehatan dan memfungsikan secara optimal organ reproduksi dan dorongan seksual.
b.      Seksualitas dari dimensi psikologis erat kaitannya dengan bagaimana menjalankan fungsi sebagai makhluk seksual, identitas peran atau jenis, serta bagaimana dinamika aspek-aspek psikologis (kognisi, emosi, motivasi, perilaku) terhadap seksualitas itu sendi
c.       Seksualitas dari dimensi sosial dilihat pada bagaimana seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual.
d.      Seksualitas dari dimensi kultural menunjukkan perilaku seks menjadi bagian dari budaya yang ada di masyarakat. (sumber: PKBI-DIY)
e.  Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai laki-lali sejati atau perempuan sejati (Ust. Hari Santosa)

C.    Dampak yang ditimbulkan apabila fitrah seksualitas ini tidak dibangkitkan adalah:
1.     Terhambatnya perkembangan kognitif anak
2.       Anak merasa kesepian
3.       Terbiasa menggunakan "bad words"
4.       Tidak dapat berbagi perasaan
5.       Merasa bebas melakukan apapun tanpa control
6.       Anak bingung dengan identitas gendernya
7.       Anak mudah terpengaruh lingkungan
8.       Pada usia akil baligh akan mencari pelampiasan
9.       Kehilangan peran ayah, ibu, ataupun keduanya

D.    Beberapa proses pendidikan fitrah seksualitas menurut Elly Risman:
1.       Usia 0-2 th: anak didekatkan dengan sosok Ibu (tahap awal penguatan konsepsi fitrah)
2.       Usia 3-6 th: anak didekatkan dengan kedua orang tua ibu dan ayah secara seimbang (tahap penguatan konsepsi gender)
3.       Usia 7-10 th: anak didekatkan dengan orang tua yang sejenis, anak laki-laki dekat dengan ayah, anak perempuan dekat dengan ibu (Tahap penyadaran konsepsi gender anak)
4.      Usia 11-14th: Anak didekatkan dengan sosok ibu/ayah yang berlawanan dengan gender anak (Tahap pengujian eksistensi).

E.     Peran orang tua dalam membangkitkan Fitrah Seksualitas:
1.      Menjadi role model yang baik, jika ingin anak a,b,c maka kita juga harus a, b, c juga
2.      Komunikasi dengan pasangan
3.   Menjelaskan value keluarga kepada anak, biarkan anak bercerita, luangkan waktu 10-30 menit tanpa disambi dengan kegiatan lain.
4.      Quality time bersama anak
5.      Berbicara yang lembut kepada anak
6.      Melakukan role play dengan anak
7.      Menggunakan media lain

Wassalamu’alaikum wrwb…

#hari3
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayiip
#fitrahseksualitas

@institute.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar