Kamis, 16 Januari 2020

BERPIKIR KREATIF dan HOTS

**ThiNK😊 CreaTiF**

Bismillahirrohmaanirrohiim



Kecakapan berfikir merupakan kegiatan mental yang diperlukan seseorang untuk  mengatur, memahami, dan menerapkan prinsip-prinsip tertentu dari mata pelajaran kompleks seperti matematika dan sains (Adamd and Hamm). Sedangkan BERPIKIR KREATIF adalah kegiatan mental yang digunakan seseorang untuk membangun IDE atau GAGASAN yang baru (Materi game level 9 BunSay IIP).

Selanjutnya, kemampuan berfikir kreatif adalah potensi alamiah yang dimiliki manusia yang mana potensi alamiah tersebut bisa ditinggkatkan melalui kesadaran atau awarnes serta latihan atau practice (Adam dan Hamm, 2010). Masih menurut Adam dan Hamm (2010: 59) bahwa anak memiliki potensi kreatif sejak dilahirkan, tetapi mereka membutuhkan lingkungan pembelajaran yang nyaman yang dapat mengembangkan potensi kreatif mereka secara maksimal.

Setiap anak terlahir kreatif, maka kitalah sebagai orang tua yang harus memantaskan diri agar layak mendapatkan anak-anak yang kreatif (materi game level 9 BunSay IIP).

Dalam DCU Student Learning Resources milik Ann Coughlan, 2007-08 dengan judul “Learning to Learn Creative thingking and critical thingking”, menuliskan beberapa pendekatan yang melibatkan kemampuan berfikir kreatif, sebagai berikut:
      1.      Refleksi
      2.      Mencari banyak kemungkinan jawaban dari satu masalah
      3.      Membuat saran yang menakjubkan\
      4.      Berbuat kesalahan
      5.      Belajar dari kesalahan
Dan mendefinisikan Creative thinking sebagai realisasi imaginasi dalam mencari solusi  suatu permasalahan.

Menurut Kampylis and Berki (2014, p. 6): Creative thinking didefinisikan sebagai pemikiran yang memungkinkan anak untuk mengaplikasikan imajinasi mereka untuk menyimpulkan ide, pertanyaan, dan hipotesis, eksperimaen dengan alternative dan untuk mengevaluasi ide mereka sendiri, hasil dan prosesnya.
Kegiatan pembelajaran kreatif, membutuhkan teori Vygotsky yaitu “Zona of Proximal”, dimana anak perlu bimbingan dari guru (yang lebih ahli).

Selanjutnya bagaimana membuat anak kreatif?
Yaitu melatih kemampuan bertanya, mulai dari keterampilan bertanya tingkat rendah  (Low Order Thinking Skills) Sampai dengan keterampilan bertanya tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). (Materi Game Level 9 BunSay IIP)

Apa itu HOTS?
Berfikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif (King, Goodson, &Rohani, 2013). 
Brookhart (2010) membedakan tiga definisi HOT:
(1)   Yang mendefinisikan sebagai transfer, yaitu:
HOT diartikan jika siswa mampu menghubungkan apa yang dia pelajari dengan elemen yang lebih tinggi yang belum diajarkan di sekolah
(2)   Yang mendefiniskan sebagai critical thinking, yaitu:
HOT diartikan jika siswa mampu bernalar, beralasan, reflektif dan membuat keputusan yang masuk akal
(3)   Yang mendefinisikan problem solving, yaitu:
HOT diartikan jika siswa mampu menyelesaikan masalah yang cara penyelesainnya tidak diketahui sebelumnya (baru).

Mendidik itu bukan membuat anak bisa menjawab 1000 pertanyaan yang sudah diketahui jawabannya. Namun membuat anak bertanya 1 pertanyaan yang membawanya menemukan 100 pengetahuan.
(Materi Game Level 9 BunSay IIP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar