**ThiNK😊
CreaTiF**
Kecakapan
berfikir merupakan kegiatan mental yang diperlukan seseorang untuk mengatur, memahami, dan menerapkan prinsip-prinsip
tertentu dari mata pelajaran kompleks seperti matematika dan sains (Adamd and
Hamm). Sedangkan BERPIKIR KREATIF adalah kegiatan mental yang digunakan
seseorang untuk membangun IDE atau GAGASAN yang baru (Materi game level 9
BunSay IIP).
Selanjutnya,
kemampuan berfikir kreatif adalah potensi alamiah yang dimiliki manusia yang
mana potensi alamiah tersebut bisa ditinggkatkan melalui kesadaran atau awarnes
serta latihan atau practice (Adam dan Hamm, 2010). Masih menurut
Adam dan Hamm (2010: 59) bahwa anak memiliki potensi kreatif sejak dilahirkan,
tetapi mereka membutuhkan lingkungan pembelajaran yang nyaman yang dapat
mengembangkan potensi kreatif mereka secara maksimal.
Setiap
anak terlahir kreatif, maka kitalah sebagai orang tua yang harus memantaskan
diri agar layak mendapatkan anak-anak yang kreatif (materi game level 9 BunSay
IIP).
Dalam
DCU Student Learning Resources milik Ann Coughlan, 2007-08 dengan judul “Learning
to Learn Creative thingking and critical thingking”, menuliskan beberapa
pendekatan yang melibatkan kemampuan berfikir kreatif, sebagai berikut:
1. Refleksi
2. Mencari banyak kemungkinan jawaban dari satu masalah
3. Membuat saran yang menakjubkan\
4. Berbuat kesalahan
5. Belajar dari kesalahan
2. Mencari banyak kemungkinan jawaban dari satu masalah
3. Membuat saran yang menakjubkan\
4. Berbuat kesalahan
5. Belajar dari kesalahan
Dan
mendefinisikan Creative thinking sebagai realisasi imaginasi dalam
mencari solusi suatu permasalahan.
Menurut
Kampylis and Berki (2014, p. 6): Creative thinking didefinisikan sebagai
pemikiran yang memungkinkan anak untuk mengaplikasikan imajinasi mereka untuk
menyimpulkan ide, pertanyaan, dan hipotesis, eksperimaen dengan alternative dan
untuk mengevaluasi ide mereka sendiri, hasil dan prosesnya.
Kegiatan
pembelajaran kreatif, membutuhkan teori Vygotsky yaitu “Zona of Proximal”,
dimana anak perlu bimbingan dari guru (yang lebih ahli).
Selanjutnya
bagaimana membuat anak kreatif?
Yaitu
melatih kemampuan bertanya, mulai dari keterampilan bertanya tingkat
rendah (Low Order Thinking Skills)
Sampai dengan keterampilan bertanya tingkat tinggi (High Order Thinking
Skills). (Materi Game Level 9 BunSay IIP)
Apa itu HOTS?
Berfikir
kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif (King, Goodson,
&Rohani, 2013).
Brookhart (2010) membedakan tiga definisi HOT:
(1) Yang
mendefinisikan sebagai transfer, yaitu:
HOT diartikan jika siswa
mampu menghubungkan apa yang dia pelajari dengan elemen yang lebih tinggi yang
belum diajarkan di sekolah
(2) Yang
mendefiniskan sebagai critical thinking, yaitu:
HOT diartikan jika siswa
mampu bernalar, beralasan, reflektif dan membuat keputusan yang masuk akal
(3) Yang
mendefinisikan problem solving, yaitu:
HOT diartikan jika siswa
mampu menyelesaikan masalah yang cara penyelesainnya tidak diketahui sebelumnya
(baru).
Mendidik
itu bukan membuat anak bisa menjawab 1000 pertanyaan yang sudah diketahui
jawabannya. Namun membuat anak bertanya 1 pertanyaan yang membawanya menemukan 100
pengetahuan.
(Materi
Game Level 9 BunSay IIP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar